Minggu, 22 November 2015

Wisata Alam Pelaruga



Haii..
Saya balik lagi, nah kali ini saya berkunjung ke daerah Binjai lebih tepatnya Wisata Alam PELARUGA. Destinasi yang ditawarkan Pelaruga yaitu Air Terjun Tongkat , Kolam Abadi ,Air Terjun Teroh – Teroh.
Dari Medan saya dan teman – teman saya menggunakan transportasi Kereta api. Sesampai di Binjai kami langsung dijemput oleh kakak teman saya menuju rumah bibinya. Sampai disana tanpa membuang waktu kami langsung bersiap – siap menuju ke Pelaruga. Perjalanan menuju Pelaruga kurang lebih 1 jam dengan kondisi jalan yang sedikit berlubang tetapi tetap bersemangat . Ketika sampai di Pos Masuk, kami semua diberikan pelampung dan di temani guide, kami memulai perjalanan kami ( wajib membawa guide untuk masuk ke pelaruga ).


Begitu masuk kami menuju Kolam Abadi .Perjalanan dengan medan yang tidak mudah, jalur tracking yang cukup memacu adrenalin. Tetapi ada jalur yang menarik yaitu kita melewati tangga yang dipinggirannya diberi penopang dari bambu dengan kemiringan 90 derajat (Bagi yang belum pernah hiking sebaiknya pemanasan terlebih dahulu ). Begitu sampai di Kolam Abadi semua rasa takut dan lelah hilang setelah melihat keindahan alam yang sangat indah dan asri. Air yang sangat jernih bahkan kita bisa melihat dasar tanah bebatuan didalamnya. Jika anda berani, anda bisa menguji adrenalin dengan loncat dari dinding sungai. Setelah kami puas bermain di Kolam Abadi , kami melanjutkan perjalanan menuju Air Terjun Teroh – Teroh. Gak perlu hiking karena menuju teroh – teroh bisa melalui jalur sungai. Mengikuti arus sungai dan sedikit melompati batu – batu ataupun batang pohon akhirnya kami sampai di air terjun . Dan satu kata untuk tempat ini AMAZING. Setelah puas mandi mandi dan berselfie ria gak terasa hari sudah sore dan kami memutuskan untuk kembali. Melewati jalur tracking yang sama tetapi lebih dekat dengan post.


Ayo jiwa – jiwa petualang penyuka adrenalin , Pelaruga menunggu kalian semua.
Semoga cerita saya ini bisa bermanfaat untuk kalian semua. Cintailah dan Lestarikan alam kita, kalau bukan kita siapa lagi?

3 komentar: